Teradisi Budaya tari Babuang /Perang papah Desa Adat Pengotan kecamatan Bangli kabupaten Bangli yang masih dilaksanakan sampai saat ini, Kegiatan tari babuang yang di ikuti jero dulu, masyarakat Desa adat yang sudah duduk di Bale agung dan seka teruna yang ikut serta dalam tari Babuang ini, semua yang ikut serta dalam tarian ini hanya memakai kamben.
Tari babuang ini menggunakan senjata papah biyu (tangkai daun pisang) yang dipakai untuk memukul lawanya, hanya bisa memakai tangkai pisang saja dalam tari ini tidak boleh menggunakan tangan langsung untuk memukul musuhnya
Kegiatan ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali pada Purnama ke Enam, tepatnya bulan Desember, dalam acara piodalan /nyepi adat yang akan dilaksanakan di Desa Pengotan selama 11 sebelas hari.
Sebelum melaksanakan tari babuang ini semua peserta yang ikut menari akan melakukan persembahyangan terlebih dahulu dan seaudah itu langsung melakukan tarian yang dilakukan di penataran pura Puawh Bale Agung Desa Pengotan mengikuti alunan musik.
I Nengah Rawa, Makna yang didapat dari tarian ini semuanya musuh.